Teori Mimesis & Teori Significant Form - Tugas 2 Filsafat seni

Nama: Nouvel Anggita

NPM: 202246500691

Kelas: R3I

Mata kuliah: Filsafat seni

Dosen Pengampu : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.

Analisis 3 karya desain dengan menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form

Hasil analisis:

1. Truth

by Arrasartistic

Karya diatas menggambarkan dua orang yang sedang berargumen/bertengkar dengan satu sama lain.

Teori Mimesis

Karya diatas merepresentasikan tentang pertengkaran didalam sebuah hubungan. karena beberapa pasangan yang sudah lama bersama lama kelamaan merasa ada ketidak cocokan antara satu sama lain sehingga sering kali terjadi sebuah pertengkaran.

Teori Significant Form

Karya diatas menggunakan warna primer merah dan biru agar menggambarkan bahwa dua orang yang ada dalam karya diatas memiliki kepribadian yang kontras/berlawanan, seperti merah dan biru.

2. Junho

by moon theater

Karya diatas menggambarkan silhouette seseorang yang sedih/kesepian.

Teori Mimesis

Karya diatas merepresentasikan bayangan seorang pria/wanita yang duduk dengan kepala tertunduk dengan perasaan sedih/kesepian.

Teori Significant Form

Karya diatas menggunakan warna monokrom hitam, putih, dan abu-abu yang terkesan memberi efek sendu dan hampa, seperti apa yang orang didalam karya itu rasakan.

3. Losing

by Arrasartistic

Karya diatas menggambarkan seorang wanita yang sedang menangis karena telah kehilangan seseorang.

Teori Mimesis

Karya diatas merepresentasikan seorang wanita yang merasa sangat sedih, menangis tersedu-sedu karena dia telah kehilangan seseorang yang berarti baginya.

Teori Significant Form

Karya diatas menggunakan warna yang didominasi oleh warna biru untuk menggambarkan kesedihan wanita itu, palet warna yang dipakai cenderung gelap agar kita yang melihat gambarnya juga dapat merasakan emosi yang dirasakan wanita dalam lukisan itu.

Kesimpulan

Teori mimesis adalah gagasan bahwa seni dan sastra berupaya meniru atau menciptakan kembali alam semesta atau realitas.

Teori significant form adalah seni yang bentuknya mempunyai makna khusus atau mutu estetis. menekankan pentingnya bentuk estetika yang kuat dalam menciptakan pengalaman estetika yang bermakna.

Kedua teori ini mencerminkan pendekatan seni yang berbeda, dengan Mimesis lebih fokus pada representasi realitas dan Significant Form lebih fokus pada kualitas estetika.