Analisis karya seni pada Pekan Kebudayaan Nasional
Nama: Nouvel Anggita
NPM: 202246500691
Kelas: R3I
Mata Kuliah: Filsafat Seni
Dosen Pengampuh: Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
Analisis Aliran Seni, Teori Mimesis, dan Teori Significant Form dari Lima Karya seni yang dijumpai pada Pekan Kebudayaan Nasional
1. Torso
Kustiyah (1935 - 2012)
Lukisan berjudul "Torso" karya dari seniman Kustiyah ini dikerjakan pada tahun 1960 menggunakan cat minyak diatas media kanvas ukuran 68 × 86 cm. Lukisan ini menggambarkan patung torso tubuh Kustiyah yang dibuat oleh suaminya, dan vas bunga yang juga dibuat oleh suami Kustiyah. Lukisan ini masuk ke aliran impresionisme, karena jika kita perhatikan lebih seksama, detail dalam lukisan ini terlihat sedikit kabur tetapi juga masih terlihat menonjol.
Jika dilihat dari teori Mimesis, lukisan diatas merepresentasikan point of view bentuk patung dari tubuh bagian torso si seniman itu sendiri, yang dihias dengan kain dan vas bunga serta bunganya.
Jika dilihat dari teori Significant Form, lukisan diatas menggunakan warna dengan tone dingin yang memberi kesan bahwa lukisan diatas dibuat didalam ruangan yang minim cahaya.
2. Anakku Ira
Kustiyah (1935 - 2012)
Lukisan bertajuk “Anakku Ira” karya seniman Kustiyah ini dikerjakan pada tahun 1969 dengan cat minyak di atas kanvas berukuran 86 x 96,5 cm. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis muda yang sedang duduk di suatu tempat seperti pekarangan atau taman yang ditumbuhi pohon pepaya. Berdasarkan judul karyanya, kami menduga gadis muda dalam lukisan tersebut adalah putri sang seniman. Lukisan ini menampilkan subjek yang dilukis secara alami, bukan buatan, sehingga termasuk dalam aliran naturalisme.
Jika dilihat dari teori Mimesis, lukisan diatas merepresentasikan manusia dengan wujud aslinya yang tidak dibuat-buat, begitu pun dengan backgroundnya. Jadi orang-orang yang menikmati karya diatas akan mengetahui kalau lukisan diatas adalah lukisan seorang gadis muda yang sedang duduk di kebun.
Jika dilihat dari teori Significant Form, lukisan diatas menggunakan warna yang natural, cerah, dan tidak dilebih-lebihkan.
3. Kustijah
Sutopo (1931)
Lukisan berjudul “Kustijah” karya seniman Sutopo ini dikerjakan pada tahun 1961 dengan cat minyak di atas kanvas berukuran 49 x 69 cm. Lukisan ini menggambarkan seorang perempuan hamil yang sedang duduk diluar. Berdasarkan hasil karyanya, kami berasumsi kalau perempuan dalam lukisan tersebut adalah istri dari sang seniman. Lukisan ini menampilkan subjek yang dilukis secara alami, bukan buatan, sehingga termasuk dalam aliran naturalisme.
Jika dilihat dari teori Mimesis, lukisan diatas merepresentasikan manusia dengan wujud aslinya yang tidak dibuat-buat, begitu pun dengan backgroundnya. Jadi orang-orang yang menikmati karya diatas akan mengetahui kalau lukisan diatas adalah lukisan seorang perempuan hamil yang sedang duduk diluar ruangan.
Jika dilihat dari teori Significant Form, lukisan diatas menggunakan warna yang natural, dan tidak dilebih-lebihkan.
4. Pantai Parangtritis
Kustiyah (1935 - 2012)
Lukisan berjudul "Pantai Parangtritis" karya dari seniman Kustiyah ini dikerjakan pada tahun 1960 menggunakan cat minyak diatas media kanvas ukuran 85 × 65 cm. Lukisan ini menggambarkan landscape pemandangan dari pantai Parangtritis. Lukisan ini masuk ke aliran impresionisme, karena jika kita perhatikan lebih seksama, detail dalam lukisan ini terlihat tidak tajam tetapi juga masih terlihat jelas bentuk bentuk dari objek yang digambarkan.
Jika dilihat dari teori Mimesis, lukisan diatas merepresentasikan landscape pemandangan dari Pantai Parangtritis. lukisan diatas tidak memiliki detail yang menonjol tetapi kita masih bisa melihat dengan jelas objek-objek yang digambarkan.
Jika dilihat dari teori Significant Form, lukisan diatas menggunakan warna yang tonenya hampir sama, jadi jika kita melihat karya diatas dari kejauhan akan sulit untuk melihat detailnya.
5. Topeng emas dan syair
Sriyani (1930 - 2006)
Lukisan berjudul "Topeng emas dan syair" karya dari seniman Sriyani ini dikerjakan pada tahun 1971 menggunakan cat minyak diatas media kanvas ukuran 98 × 65 cm. Lukisan ini menggambarkan sebuah topeng emas yang memiliki ukiran-ukiran dipermukaan topengnya. Lukisan ini masuk ke aliran impresionisme, karena jika kita perhatikan lebih seksama, detail dalam lukisan ini terlihat kabur.
Jika dilihat dari teori Mimesis, lukisan diatas merepresentasikan sebuah topeng emas yang memiliki ukiran-ukiran dipermukaan topengnya. lukisan diatas memiliki detail yang agak kabur karena jika dilihat langsung, warna pada karya diatas memiliki kontras yg kurang.
Jika dilihat dari teori Significant Form, lukisan diatas menggunakan warna yang tonenya gelap dan kontrasnya agak kurang terlihat, jadi jika kita melihat karya diatas dari kejauhan akan sulit untuk melihat detailnya.
Dokumentasi:
Comments
Post a Comment